Muara Sabak, KNJ.cm – Dalam upaya membentuk rohani dan mental Polri, khususnya personel Polri yang beragama Islam, Biro SDM Polda Jambi via Zoom adakan kegiatan Khatam Qur’an yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga tumbuhkan kecintaan pada Al Qur’an bertempat di Masjid Agung Al Falah Kota Jambi, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan Khatam Qur’an dipimpin langsung oleh Waka Polda Jambi Brigjend Pol. M. Mustakim, S.I.K dan dihadiri Pejabat Utama Polda Jambi serta diikuti seluruh Polres jajaran Polda Jambi via Zoom Meeting.
Dari Polres Tanjab Timur kegiatan dipimpin oleh Kompol Dr. Novrizal, M.H dan didampingi Kabag SDM Polres Tanjab Timur Kompol Darmadi, S.Pd.i serta dihadiri para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira staf serta personel Polres Tanjab Timur, adapun rangkain kegiatan membaca Al-Quran dari awal (Surah Al-Fatihah) hingga akhir (Surah An-Nas) sesuai urutan dalam mushaf dipimpin oleh Ustadz Hendri Darmanto S.Hi diikuti oleh jama’ah yang hadir dan dilanjutkan pembacaan do’a.
Waka Polres Tanjab Timur Kompol Dr. Novrizal dalam kesempatannya menyampaikan “Kegiatan Khatam Qur’an ini dilaksanakan bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga tumbuhkan kecintaan pada Al Qur’an dalam membentuk mental personil polri khususnya personil polres Tanjab Timur untuk menjadi lebih baik, dimana mentalitas merupakan aspek yang sangat penting dalam era modern seperti sekarang ini, Polri tidak hanya berperan sebagai pelindung dan pengayom tetapi juga harus dapat menjadi pelayan masyarakat yang memberikan peran terciptanya Harkamtibmas yang aman dan kondusif (Power Is For Service), “Ujarnya.
Lanjut, kesehatan mental personil sangat berdampak langsung pada pelayanan masyarakat, dimana masyarakat dapat berinteraksi dengan polri secara transparan dan menimbulkan kesan yang baik terhadap polri.
Lebih lanjut Kompol Dr. Novrizal menyampaikan “kita akan menjelajahi pentingnya menjaga kesehatan mental bagi personil Polri khususnya personil Polres Tanjab Timur dan dampak positifnya pada pelaksanaan tugas polri kedepannya, dimana Polri dituntut tekanan pekerjaan dan tanggung jawab serta beban kerja yang tinggi sehingga dapat berdampak pada kesehatan mental personil, meningkatnya risiko kelelahan emosional, hal ini dapat menciptakan beban kerja yang signifikan dan mempengaruhi kesehatan mental mereka, “Tutupnya.
Tinggalkan Balasan