Muara Sabak, KNJ.com — Bupati Tanjung Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T , menghadiri kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sekaligus Deklarasi Anti Perundungan (Bullying) yang dilaksanakan di SDN 61/X Talang Babat, Kecamatan Muara sabak Barat, Kamis (13/8/25).
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak, khususnya dalam masa transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke jenjang sekolah dasar (SD).
Dalam sambutannya, Bupati Dillah Hich menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam memastikan anak-anak merasa nyaman dan termotivasi saat memasuki dunia sekolah dasar.
“Transisi dari PAUD ke SD adalah masa yang sangat penting. Jika anak merasa senang dan aman sejak awal, maka proses belajarnya akan jauh lebih optimal. Untuk itu, pendekatan yang ramah anak serta lingkungan yang bebas dari perundungan menjadi kunci utama,” ujar Bupati.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara tenaga pendidik dan orang tua, pemaparan materi dari Dinas Pendidikan, serta penampilan seni dari siswa-siswi SDN 61/X Talang Babat.
Puncak acara ditandai dengan Deklarasi Anti Bullying oleh seluruh siswa dan guru, yang secara simbolis dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama serta pembacaan ikrar pelajar ramah.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur, Syaparuddin, S.I.P yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sudah menjadi salah satu fokus kebijakan pendidikan daerah, selaras dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Republik Indonesia
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi praktik pemaksaan calistung (membaca, menulis, menghitung) pada anak usia dini, serta menekankan pentingnya penguatan karakter dan pembiasaan positif di sekolah dasar,” terang Syafruddin, S.I.P , (R2N)
Tinggalkan Balasan