Tanjab Timur, KNJ.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Muhammad Samin, mengusulkan agar peringatan Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani yang rutin dilaksanakan di Desa Mendahara Tengah, dijadikan sebagai agenda resmi wisata religi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Senin (14/5/25)

Hal tersebut disampaikan Muhammad Samin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) evaluasi LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024 bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.melalui pesan WhatsApp pada media ini.

“Kita minta Pak Kadis memasukkan Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani yang diadakan di Mendahara Tengah ke dalam agenda wisata religi Tanjabtim. Seperti halnya agenda Mandi Safar yang rutin digelar di Desa Air Hitam, Kecamatan Sadu,” ujar politisi Fraksi Golkar tersebut.

Samin menjelaskan bahwa peringatan haul tersebut selalu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, bahkan pengunjung datang tidak hanya dari Tanjung Jabung Timur, tetapi juga dari Tanjab Barat, Kota Jambi, hingga Provinsi Riau.

“Ini potensi wisata religi yang layak untuk didukung oleh pemerintah. Seperti halnya Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani di Kuala Tungkal yang sudah masuk agenda wisata Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat,” tegasnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Tanjabtim itu juga menyoroti soal pendanaan kegiatan yang hingga saat ini masih didominasi oleh swadaya masyarakat dan jamaah. Meski sesekali ada bantuan dari pemerintah, ia berharap kedepannya kegiatan ini bisa mendapat perhatian khusus dari dinas terkait.

“Kita berharap haul ini tidak hanya jadi kegiatan tahunan biasa, tapi benar-benar diakui sebagai salah satu kekayaan budaya dan potensi wisata religi daerah yang perlu diangkat dan difasilitasi,” pungkasnya.(R2N)