Tanjab Timur, KNJ.Com – Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, SE menghadiri kegiatan bakarang basamo, di kelurahan Rano Muara Sabak Barat, Sabtu, (6/2//25)

Bekarang adalah suatu tradisi menangkap ikan yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat Kabupaten Tanjab Timur ,sehingga masyarakat menyebutnya dengan istilah “bakarang basamo”. Tradisi menangkap ikan ini menjadi unik karena dijadikan ajang penangkapan ikan
Pada masa lalu, masyarakat menangkap ikan hanya dengan menggunakan alat sederhana, seperti yang digunakan dalam tradisi bakarang basamo. Hanya dua alat tradisional yang digunakan yaitu joran dan ambung.
Kegiatan bakarang dihadiri oleh Ketua TP PKK Tanjab Timur, Hj. Wirdayanti, SE , Sekretaris Daerah, H. Sapril, S.I.P dan para kepala Organisasi perangkat Daerah dan beserta masyarakat Tanjab Timur.
Kegiatan bakarang sekaligus melepas purna tugas Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur , sama seperti pesta rakyat, Bupati beserta Kepala OPD melakukan penangkapan ikan menaiki perahu sambil menangkap ikan yang ada dalam lubuk atau kolam ikan , dengan senda hutang bergembira , dalam melepas purna tugas Bupati dan wakil Bupati periode 2021/2025 , katanya
Tokoh masyarakat mengatakan joran digunakan untuk menggiring dan menangkap ikan, sedangkan ambung sebagai wadah untuk menampung hasil tangkapan, biasanya, para pria yang menangkap dengan joran dan ditepian kolam tempat melakukan penangkapan ikan yang sambil memegang wadah hasil tangkapan alias ambung,
Selanjutnya Bupati Romi mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, selamat 10 tahun memimpin Tanjab Timur , dia juga mengatakan apresiasi terhadap masyarakat yang telah berpartisipasi meramaikan kegiatan bakarang basamo
“Masyarakat tampak sangat antusias terjun ke kolam untuk bakarang dari orang tua, bapak bapak , emak emak hingga anak anak terjun bekarang besmo masuk kolam , semoga tradisi ini dapat selalu kita lestarikan ,”tuturnya (R2N)
Tinggalkan Balasan