Tanjab Timur, KNJ.Com –  Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur , Hj. Dilla Hikma Sari, S.T menyampaikan pidato sambutan pertamanya yang digelar diruang sidang DPRD pada Jumat, (7/3/25) dihadiri Wakil Bupati Muslimin Tanja, Sekretaris Daerah, H. Sapril, S.I.P Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) serta unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Timur.

Dalam pidatonya, Hj. Dilla mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berperan mensukseskan proses pemilihan kepala daerah, seperti KPU, TNI, POLRI , Kejaksaan , Instansi Vertikal lainnya, Insan Pers sera seluruh masyarakat Tanjab Timur. dihadapan Pimpinan serta Anggota DPRD menyatakan siap untuk membangun Tanjung Jabung Timur kedepannya.

Bupati Dilla mengatakan amanah ini bukanlah tanggungjawab yang ringan, dengan kerjasama erat antara eksekutif dengan legislatif dan seluruh elemen masyarakat kita dapat membawa daerah ini ke arah yang lebih maju adil dan sejahtera.

Dalam menjalankan kepemerintahan selama kepemimpinan kami akan berkomitmen untuk menjalankan prinsip -prinsip kepemerintahan yang lebih baik dan berintegritas dalam menjalankan pemerintahan dan sangat percaya bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif  merupakan kunci untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah

Bupati Dilla juga mengatakan sebuah komitmen Visi Misi Merata yang kami usung sejak berkampanye akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang baru saja dimulai tahapan penyusunan semenjak pelantikan, selain itu penyusunan RPJMD tahun 2025-2029 juga mempedomani Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2024 tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten Tanjung jabung timur tahun 2025-2045 dan peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2025 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional 2025-2029.

“Bupati juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengharapkan adanya peningkatan koordinasi dan komunikasi antar pusat dan daerah ini sangat penting tanpa sinergi pusat dan daerah tentu banyak sekali program kebijakan yang tidak akan sinkron.

“Kemudian dalam peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2025 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025-2029 ASTA CITA adalah arahan pembangunan nasional sekarang ini yang meliputi 8 (delapan) Pilar utama 17 (Tujuh Belas) Quick Wins yang digagas oleh Presiden Prabowo-Gibran kita semua wajib mendukung penuh program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita.kata Bupati Dilla (R2N)